Sabtu, 26 November 2016

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN



PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
A.    Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manisfestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut, yakni berupa tingkah lakundan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Perkembangan (development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan kea rah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (growth) berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumleh, ukuran, dan arti pentingnya. Menurut KBBI “perkembangan” adalah perihal berkembang. Selanjutnya, kata “berkembang” menurut KBBI ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi luas, besar, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata “berkembang” tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak, seperti pikiran dan pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
Setelah mengetahui arti dari psikologi dan perkembangan maka psikologi perkembangan adalah cuatu cabang dari psikologi yang membahas tentang gejala jiwa seseorang baik menyangkut perkembangan atau kemunduran perilaku seseorang sejak masa konsepsi hingga dewasa.
B.     Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Psikologi Perkembangan
1.      Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Peserta Didik
a.       Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/perkembangannya.
b.      Untuk mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembangan
c.       Untuk mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu
d.      Agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan ynag akan dihadapi anak.
e.       Khusus bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan anak, terutama dalam kegiatan proses belajar mengajar.
f.       Memberikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
g.      Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
h.      Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan, atau masa perkembangan tertentu.
i.        Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
j.        Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
2.      Fungsi-fungsi kepribadian manusia berhubungan dengan aspek jasmaniah dan aspek kejiwaan.
a.       Fungsi-fungsi kepribadian yang jasmaniah yaitu
Ø  Fungsi motorik pada bagian-bagian tubuh
Ø  Fungsi sensoris pada alat-alat indra
Ø  Fungsi neurotic pada sistem syaraf
Ø  Fungsi seksual pada bagian-bagian tubuh yang erotis
Ø  Fungsi pernafasan pada alat pernafasan
Ø  Fungsi peredaran darah pada jantung dan urat-urat nadi
Ø  Fungsi pencernaan makanan pada alat pencernaan.
b.      Fungsi-fungsi kepribadian yang bersifat kejiwaan yaitu:
Ø  Fungsi perhatian
Ø  Fungsi pengamatan
Ø  Fungsi tanggapan
Ø  Fungsi ingatan
Ø  Fungsi fantasi
Ø  Fungsi pikiran
Ø  Fungsi perasaan
Ø  Fungsi kemauan
3.      Kegunaan mempelajari psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan mereka dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu dan memilih metode pengajaran dan menggunakan bahsa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka.
C.     Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik
1.      Pertumbuhan fisik
a.       Pertumbuhan sebelum lahir
b.      Pertumbuhan setelah lahir
2.      Perkembangan intelektual
a.       Tahap sensori motor ( usia 0-2 setengah tahun)
b.      Tahap Pra-Operasional ( usia 2-7 tahun)
c.       Tahap Operasional Konkret ( usia 7-11 tahun)
d.      Tahap Operasional Formal ( usia 11-15 tahun)
3.      Emosi
4.      Sosial
5.      Bahasa
6.      Bakat khusus
7.      Sikap, nilai, dan moral
Faktor yang mempengaruhi individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, yaitu :
1.      Faktor Hereditas
2.      Faktor Lingkungan
3.      Faktor Gabungan ( Hereditas dan Lingkungan )
D.    Perkembangan dan Pertumbuhan
1.      Perkembangan
Perkembangan adalah suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan.
Masa-masa perkembangan seperti yang dikemukakan oleh Harvey A.Tilker, dalam bukunya Developmental Psycologi to Day (1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam buku Developmental Psycologi (1980) [4}
a.       Masa sebelum lahir
b.      Masa baru lahir
c.       Masa bayi
d.      Masa kanak-kanak (awal dan akhir)
e.       Masa puber
f.       Masa dewasa (awal dan menengah)
g.      Masa usia lanjut.
2.      Pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan dalam arti biasa memang dikatakan hampir sama keduanya dapat diartikan adanya perubahan dan keadaan sesuatu keadaan yang lain. Namun pada istilah pertumbuhan dititikberatkan pada perubahan fisik, sedangkan istilah perkembangan digunakan kalau lebih menekankan pada perubahan psikis.
Perkembangan secara khusus dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek psikologis.
Aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan:
a.       Anak sebagai keseluruhan
b.      Umur mental anak dapat mempengaruhi pertumbuhannya
c.       Permasalahan tingkah laku sering berhubungan dengan pola-pola pertumbuhan
d.      Penyesuaian pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan.
E.     Fungsi Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
1.      Pertumbuhan fisik
2.      Kecerdasan ( intelek)
3.      Temperamen ( emosi)
4.      Sosial
5.      Bahasa
6.      Bakat khusus
7.      Sikap, nilai, dan moral
8.      Interaksi keturunan dan lingkungan dakam perkembangan
F.      Perbedaan Individu Peserta Didik
1.      Perbedaan fisik, tigkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak.
2.      Perbedaan sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
3.      Perbedaan kepribadian, termasuk watak, motif, minat, dan sikap.
4.      Perbedaan intelegensi dan kemampuan dasar
5.      Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar