Selasa, 11 Oktober 2016

GEOPOLITIK INDONESIA



GEOPOLITIK INDONESIA

            Geopolitik diartikan sebagai system politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografik, wilayah, atau teritorialdalam arti luas) suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada system politik suatu negara. Sebaliknya politik Negara itu secara langsung akan berdampak langsung kepada geografi Negara bersangkutan.
            Dalam hubungan dengan kehidupan manusia dalam suatu negaran dalam hubungannya dengan lingkungan alam, kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah). Kedudukan manusia tersebut mencangkup tiga segi hubungan. Yaitu : hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia, dan hubungan antar manusia dengan makhluk lainnya. Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang, universal filosofis dan social politis. Bidang universal filosofis bersifat trasenden dan idealistic. Sedangkan bidang social politis bersifat imaden dan realistis yang bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan. Di Indonesia yang termasuk dalam bidang social politik adalah produk politik yang berupa UUD 1945 dan aturan perundangan lainnya yang mengatur proses pembangunan nasional.
            Sebagai Negara kepulauan dari berineka Indonesia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragam masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air. Sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri Negara ini. Dorongan kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui Sumpah Pemuda  tahun 1928 dan berlanjut pada proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia 17 agustus 1945. Dalam pelaksanaannya Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan regional maupun internasional. Dalam hal ini Indonesia harus memiliki pedoman. Salah satu pedoman Indonesia adalah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara, sehingga disebut Wawasan Nusantara. Oleh karena itu wawasan nusantara adalah geopolitik Indonesia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar